Ini mungkin pertanyaan yang
paling sering di pertanyakan orang.. Dewasa itu apa sebenarnya?? Apa yang
membuat orang di katakan telah dewasa atau nggak?? Ini juga yg sering gue
tanyakan ke diri gue sendiri,, gue udah dewasa atau belum?? kalau besar jelas
gue nggak,, gue masih kecil..
Karena kalau dari segi umur,,
seharusnya gue udah masuk tahap dewasa,, bukan remaja lagi..
Karena menurut wikipedia dewasa
dapat didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil baliq, secara hukum
sudah berusia 16 tahun ke atas. Dan menurut ilmu psikologi, dewasa adalah
periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal
(bukan nama gue, Baca : permulaan) usia dua puluhan tahun dan yang berakhir
pada usia tiga puluhan tahun. Jadi gue udah dewasa dong??
Tapi itu belum sepenuhnya
benar.. Gue juga nggak yakin gue udah dewasa atau belum.. Gue terkadang masih
terkadang bingung menghadapi persoalan hidup,, termasuk menyangkut soal hati,
perasaan, dan cinta.. Gue kadang masih galau berlebihan (seperti yang elo liat
di dua postingan gue),, kadang baper berlebihan terutama saat dengar lagu-lagu
sedih.. Tapi terkadang juga gue mampu memberikan solusi dan mampu berpikir
positif atas kondisi yang di alami orang lain.. Juga kadang-kadang,, gue tau
bagaimana harus melawan emosi,, menahan amarah saat berhadapan dengan orang
lain.. Menerima dengan baik masukan dari orang lain terutama nasihat yang
baik..
Katanya dewasa itu tidak lagi
berpikiran egois.. Gue?? Gue terkadang mampu melawan sikap egois itu,,
terkadang juga nggak.. Termasuk gue pernah cemburu sama sahabat baik gue,, yang
bahkan udah gue anggap adik sendiri,, gue cemburu ke dia gara-gara orang yang
dekat sama gue saat itu, sering banget
ngerepotin dia dibanding gue.. ada beberapa hal yang dari dekat sama gue saat
itu,, gue nggak tau,, tapi dia tau.. dan gue cemburu karena itu.. gue juga
pengen jadi orang di repotin,, gue juga pengen tau lebih dari dia,, dari
siapapun malah..
Tapi apakah itu berarti gue
nggak dewasa krn cemburu ke sahabat sendiri?? Gue juga nggak tau..
Dan apakah gue nggak dewasa
karena egois yang ingin tau segalanya?? Gue juga nggak yakin..
Tapi gue juga kadang bersikap
tanpa jaim sama sekali,, jail minta ampun,, ngebahas hal-hal yang nggak
penting,, ngomentari hal-hal yang nggak seharusnya dikomentarin,, dan pernah di
organisasi gue,, teman-teman bikin video joget-joget,, dan gue ikutan.. bukan
hanya sekali,, tapi beberapa kali.
Dan kampretnya video itu di
putar di depan mahasiswa baru atau kami menyebutnya anggota baru di
organisasi.. Hingga gue udah di anggap gila oleh sebagian junior gue di
organisasi,, bahkan salah seorang junior gue yg bertubuh mungil nan kecil kayak
upil,, yang kebetulan seangkatan sama sepupu gue,, nggak percaya kalau gue beneran
sepupuan,, karena menurut si upil, gue terlalu binal untuk jadi sepupunya
sepupu gue yg orangnya emang pendiam..
Tapi pernah,, gue di ajakin
sama paman gue,, ketempat potong rambut,, dan saat bayar, harga yg gue bayar
adalah harga untuk orang dewasa.. Berarti gue udah di anggap dewasa dong??
Hehehe
Nah sekarang,, dari semua ini
apa gue udah dewasa?? Gue juga nggak yakin..
Biarlah waktu akan menjawab
semuanya,, gue hanya bisa mencoba melakukan yang terbaik dalam hidup gue,,
mencoba menjadi manusia yang berguna buat orang lain.. Dewasa banget kan
kata-kata gue?? Muahahahaha...
Sebagai penutup gue ingin
bilang,, mengutip kata-kata orang,, bahwa Tua itu pasti,, Dewasa itu pilihan..
Yappp kita yang milih mau bersikap dewasa atau nggak.. Tapi seenggaknya menurut
gue,, mengakui kesalahan dan mudah memaafkan orang lain,, itu salah satu bentuk
kedewasaan..
Oke,, sampai ketemu di
postingan gue selanjutnya..
Dan Terima Kasih udah baca blog gue..
0 komentar:
Posting Komentar