Assalamualaikum...
Ketemu lagi sama gue.. *cipok
satu-satu..
Kali ini gue akan post
kenangan waktu gue KKN (Baca: Kuliah Kerja Nyata)
Here We Go...
Pada tahun 2013 kemarin,,
sebagai mahasiswa,, ada agenda yang wajib diikuti, sebelum masa skripsi,, yaitu
KKN, Kuliah Kerja Nyata.. dan ini menjadi kegiatan yang emang gue tunggu,,
karena itu artinya, kami akan di sebar di berbagai daerah di Sulawesi Selatan
untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat,, dan itu artinya, kesempatan
buat dapetin gadis desa terbuka lebar.. muahahahahaha.. *ketawa jahat ala
sinetron.. *biasa,, jomblo mah gitu..
Setelah pengurusan
berkas-berkas yang di minta universitas sebagai perlangkapan mengikuti KKN yang
lumayan menyita waktu,, hingga akhirnya pengumuman lokasi penempatan akan di
umumkan..
Dengan semangat membara,, dan
bayangan akan gadis-gadis desa,, gue pun datang ke kampus menanti pengumuman,,
tapi ternyata,, karena sesuatu hal,, terjadi penundaan.. SIAALL,, gue sempat
akan mengundurkan diri,, tapi dengan ambisi ketemu gadis-gadis desa,, gue
bertahan.. *Oke,, gue tau ini lebay banget..
Karena penempatan lokasi nggak
juga di umumin,, akhirnya gue memilih pulang ke kampung dulu,, sembari
mempersiapkan kelengkapan pribadi yang akan gue bawa ke lokasi nanti,,
sekaligus meminta doa restu ke orang tua,, semoga gue beneran dapat gadis
desa.. *tetappp
Beberapa hari kemudian,,
penempatan lokasi akhirnya di umumkan,, dan berhubung gue masih di kampung,,
maka di bantu oleh anak gue si Fara (tentang Fara bisa di baca di postingan gue
yang lain),, akhirnya gue tau lokasi penempatan KKN gue adalah di Desa Hulo,
Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.. Anjiirrr.. gue akan KKN di kabupaten gue
sendiri.. Sebenarnya desa ini jauh banget dari rumah gue,, sangat jauh malah,,
dan setelah gue pikir-pikir,, kenapa nggak?? Gue juga baru satu kali ke tempat
ini itu pun bukan di desa ini tapi di kecamatannya doang,, meskipun ambisi gue
untuk dapat gadis desa mulai agak pudar,, krn gue berharap dapat gadis desa
yang nggak se kampung sama gue.. *tarik napas dan ngelus dada temen.. #ehhh..
Tiga hari sebelum berangkat,
gue udah di makassar lagi,, dan akan mengikuti pembekalan KKN,, di sini kami
akan dipertemukan dengan teman-teman yang di tempatkan satu kecamatan,, di sini
kami di berikan pembekalan tentang hal-hal akan kami lakukan di lokasi kami
nanti,, di sini juga akan di pilih siapa yang akan menjadi Koordinator
Kecamatan (Korcam),, dan Koordinator Desa (Kordes) tiap-tiap posko.. dan
setelah kumpul dengan teman-teman se desa yang terdiri dari 6 orang, tiga cowok
dan tiga cewek,, akhirnya terpilih lah gue sebagai Kordes Hulo.. Gila,, peluang
gue buat deketin gadis desa makin terbuka,, dan ambisi gue yang mulai pudar
mulai terang kembali..
Hari keberangkatan pun tiba,,
kami semua kumpul di kampus dan kebetulan yang berangkat hari itu ada dua
kecamatan yaitu kecamatan lokasi gue dan kecamatan tetangga,, yang kebetulan
juga memiliki dosen pendamping yang sama. Kami pun berbaris sesuai kecamatan di
samping bus masing-masing,, gue di antar sama sahabat-sahabat gue. Dan ternyata
dua teman posko gue yang cowok memilih berangkat dengan naik motor,, dan tugas
pertama gue sebagai Kordes adalah menjaga koper-koper mereka.. Kampreettt...
Selama kira-kira 4 jam
perjalanan sampailah kami di Kantor Kecamatan Kahu,, di sinilah kami berkumpul
terlebih dahulu sebelum terpisah ke desa masing-masing. Entah karena kami atau
karena gue yg emag sial,, ternyata kepala desa Hulo, tidak hadir dan desa nya
tidak jadi kami tempati,, jadilah kami di pindah kan ke desa Cenrana. Dan setelah
penyambutan di kantor kecamatan, kami pun menuju posko atau desa bersama kepala
desa masing-masing.
Begitu sampai ke rumah kepala
desa,, kami pun di sambut oleh keluarga kepala desa, dan langsung pula kami di
suguhi makanan, dan kebetulan kami memang lapar karena selama perjalanan kami
hanya makan cemilan.
Berhubung kami sampai di
lokasi agak sore,, jadinya hari pertama kami habiskan dengan mengakrabkan diri
dengan penghuni rumah. FYI, di rumah ini keluarga kepala desa terdiri dari,
kepala desa, istrinya (yang kami panggil dengan ibu posko), dua anaknya, satu
menantu dan satu cucu yang masih sd. Di sini pula tugas gue sebagai kordes
untuk membicarakan biaya dengan ibu posko selama kami tinggal di rumah ini,,
dan ibu poskonya asli baik banget,, beliau tidak mematok harga,, beliau
menyerahkan sepenuhnya kepada kami tentang biaya itu. Buat yang belum KKN,,
biaya ini perlu karena elo akan numpang tinggal di rumah orang selama kurang
lebih 2 bulan,, biaya ini terdiri dari biaya listrik, air dan makan. Elo nggak
mungkin di biarkan numpang gratis, apalagi elo yang makannya banyak.. hehehe
Hari kedua tiba,, kami pun
keliling desa untuk survey,, kegiatan apa saja yang kami lakukan selama kami di
sini, ini alasan pertama,, alasan ke dua, apalagi kalau bukan survey, di dusun
mana saja yang banyak gadis-gadis desa nya.. *tetepppp..
Kegiatan survey ini kami
lakukan selama seminggu,, sambil juga berkenalan dengan petinggi-petinggi
desa,, kepala-kepala dusun, imam dusun, imam desa dan tokoh-tokoh masyarakat,
dan setelahnya kami pun menyusun program kerja kami.
Seminggu kemudian,, kami pun
siap untuk melakukan seminar desa,, ini bertujuan untuk menyampaikan ke
masyarakat desa tentang program kerja selama kami KKN di desa ini,, sekaligus
minta pendapat dan masukan apa-apa saja program kerja yang perlu di tambah atau
dikurangi..
Dan di sini,, gue sempat
nerves banget,, secara publik speaking gue jongkok. Gue nggak terbiasa
berbicara di depan umum,, apalagi di depan masyarakat.. Dan itu tugas gue untuk
menyampaikannya sebagai Kordes.. Mampus gue.. Gue hampir kencing di celana
saking nervesnya,, untungnya sebelum hadir di seminar itu gue sempat pake popok
dulu..
Saat penyampaian program kerja
itu,, ada sedikit kesalahan pahaman tentang program kerja yaitu,, Safari Ramadhan..
(FYI,, gue KKN saat bulan ramadhan). Karena menurut kami saat menyusunnya,,
safari ramadhan adalah mengadakan perlombaan ramadhan di masjid desa,, dan
tenyata menurut masyarakat,, safari ramadhan itu adalah,, kami, para anak KKN,
akan berkeliling untuk berdakwah selama ramadhan di desa.. Oh my god.. Ceramah??
Buat puasa saja ,, gue masih perlu buka contekan buat baca niat sahur.
Selain itu, semua program
kerja kami di terima.. Yoshhhh,, saat nya mulai berbakti dan berburu gadis
desa..
Selama masa KKN,, ada beberapa
hal yang unik dan cukup berkesan menurut gue..
Salah satunya adalah,, saat
bulan ramadhan, ada buka puasa bersama yang di adakan di masjid desa, dan
otomatis kami hadir,, dan karena jaket almamater KKN, gue cuci,, jadinya gue
hanya pakai baju biasa tanpa ada identitas kampus. Saat gue sampai di masjid,, warga
yang udah tau gue siapa,, langsung mempersilakan gue untuk mengambil tempat di
samping kepala desa,, kemudian terjadi percakapan antara salah satu ibu-ibu dan
ibu posko.
Ibu-ibu : itu siapa,, kenapa
di perlakukan special?? *tangannya nunjuk gue
Ibu Posko : ohh,, itu anak KKN
ku,, dan yang kamu tunjuk itu kordesnya..
Ibu-ibu : *dengan muka heran..
HAAHHH?? Anak KKN,, saya kira anak SMP dari mana kesasar di sini??
Ibu Posko : *ketawa
Warga : *ketawa
Gue : *ketawa miris.. iya
buk,, saya anak KKN, alamater saya cuci, jadi tidak saya pake..
Dan selama KKN juga,, gue
mendapat kan satu fans.. Iya elo nggak salah baca.. serius,, ada satu gadis
desa,, yang masih SMA,, yang ngefans sama gue.. Dan sering banget puji gue,, di
Facebooknya,, kenapa gue tau?? Karena dia minta nama fb gue dari teman-teman
posko gue yang cewek dan nge-add gue.. dan setiap statusnya ada akhiran K’A,,
yang kata teman-teman gue,, itu inisial gue.. K’ Awal. Gue di taksir sama gadis
desa.. tapi karena gue yang emang entah pengecut atau bagaimana,, gue nggak
pernah ngajak dia bicara,, sampai KKN gue selesai,, dan saat gue pulang,, dia
nangis, dan hubungi gue via FB.. Entah,, gue nggak tau mesti berbuat apa.. gue
masih polos.. *kedip-kedip mata
Ini lah cerita gue tentang
KKN,, sebenarnya banyak hal yang ingin gue bagi,, tapi karena terlalu banyak
jadi gue hanya bagi yang ini aja,, karena banyak hal yang keren saat menjadi
anak KKN,, kita selalu mendapat perlakuan special dari warga,, saat jamuan
makan misalnya,, kami di dahulukan, dan saat kami terlambat datang ke sebuah
acara,, tempat duduk kami tetap di samping kepala desa. Seolah tempat itu emang
udah di bookin buat kami.
Sampai hari ini,, gue masih
sering ketemu sama Kepala Desa Cenrana dan keluarga,, karena beliau lumayan
sering ke Makassar.. dan Desa Cenrana gue baru satu kali ke sana lagi semenjak
gue pulang KKN..
Masa KKN adalah masa yang
indah menurut gue,, ada banyak pengalaman yang gue dapat,, dan melalui
postingan ini gue ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya buat
keluarga besar Kepala Desa Cenrana, telah menampung kami, dan seluruh warga
Desa Cenrana,, terima kasih juga buat kebaikannya selama kami KKN di sana..
Sebelumnya gue nganggap sial karena tiba-tiba harus pindah lokasi,, tapi sekarang bersyukur banget lokasi gue dipindahkan,, karena tuan rumah dan semua warga di desa Cenrana semua sangat baik ke kami,, gue nggak yakin akan begini juga reaksi warga ke kami di desa sebelumnya..
Sampai di sini dulu,, jangan
pernah bosan berkunjung di sini..
Thans udah baca blog gue..