Senin, 05 September 2016

K.K.N

Assalamualaikum...
Ketemu lagi sama gue.. *cipok satu-satu..

Kali ini gue akan post kenangan waktu gue KKN (Baca: Kuliah Kerja Nyata)
Here We Go...

Pada tahun 2013 kemarin,, sebagai mahasiswa,, ada agenda yang wajib diikuti, sebelum masa skripsi,, yaitu KKN, Kuliah Kerja Nyata.. dan ini menjadi kegiatan yang emang gue tunggu,, karena itu artinya, kami akan di sebar di berbagai daerah di Sulawesi Selatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat,, dan itu artinya, kesempatan buat dapetin gadis desa terbuka lebar.. muahahahahaha.. *ketawa jahat ala sinetron.. *biasa,, jomblo mah gitu..

Setelah pengurusan berkas-berkas yang di minta universitas sebagai perlangkapan mengikuti KKN yang lumayan menyita waktu,, hingga akhirnya pengumuman lokasi penempatan akan di umumkan..
Dengan semangat membara,, dan bayangan akan gadis-gadis desa,, gue pun datang ke kampus menanti pengumuman,, tapi ternyata,, karena sesuatu hal,, terjadi penundaan.. SIAALL,, gue sempat akan mengundurkan diri,, tapi dengan ambisi ketemu gadis-gadis desa,, gue bertahan.. *Oke,, gue tau ini lebay banget..

Karena penempatan lokasi nggak juga di umumin,, akhirnya gue memilih pulang ke kampung dulu,, sembari mempersiapkan kelengkapan pribadi yang akan gue bawa ke lokasi nanti,, sekaligus meminta doa restu ke orang tua,, semoga gue beneran dapat gadis desa.. *tetappp

Beberapa hari kemudian,, penempatan lokasi akhirnya di umumkan,, dan berhubung gue masih di kampung,, maka di bantu oleh anak gue si Fara (tentang Fara bisa di baca di postingan gue yang lain),, akhirnya gue tau lokasi penempatan KKN gue adalah di Desa Hulo, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.. Anjiirrr.. gue akan KKN di kabupaten gue sendiri.. Sebenarnya desa ini jauh banget dari rumah gue,, sangat jauh malah,, dan setelah gue pikir-pikir,, kenapa nggak?? Gue juga baru satu kali ke tempat ini itu pun bukan di desa ini tapi di kecamatannya doang,, meskipun ambisi gue untuk dapat gadis desa mulai agak pudar,, krn gue berharap dapat gadis desa yang nggak se kampung sama gue.. *tarik napas dan ngelus dada temen.. #ehhh..

Tiga hari sebelum berangkat, gue udah di makassar lagi,, dan akan mengikuti pembekalan KKN,, di sini kami akan dipertemukan dengan teman-teman yang di tempatkan satu kecamatan,, di sini kami di berikan pembekalan tentang hal-hal akan kami lakukan di lokasi kami nanti,, di sini juga akan di pilih siapa yang akan menjadi Koordinator Kecamatan (Korcam),, dan Koordinator Desa (Kordes) tiap-tiap posko.. dan setelah kumpul dengan teman-teman se desa yang terdiri dari 6 orang, tiga cowok dan tiga cewek,, akhirnya terpilih lah gue sebagai Kordes Hulo.. Gila,, peluang gue buat deketin gadis desa makin terbuka,, dan ambisi gue yang mulai pudar mulai terang kembali..

Hari keberangkatan pun tiba,, kami semua kumpul di kampus dan kebetulan yang berangkat hari itu ada dua kecamatan yaitu kecamatan lokasi gue dan kecamatan tetangga,, yang kebetulan juga memiliki dosen pendamping yang sama. Kami pun berbaris sesuai kecamatan di samping bus masing-masing,, gue di antar sama sahabat-sahabat gue. Dan ternyata dua teman posko gue yang cowok memilih berangkat dengan naik motor,, dan tugas pertama gue sebagai Kordes adalah menjaga koper-koper mereka.. Kampreettt...

Selama kira-kira 4 jam perjalanan sampailah kami di Kantor Kecamatan Kahu,, di sinilah kami berkumpul terlebih dahulu sebelum terpisah ke desa masing-masing. Entah karena kami atau karena gue yg emag sial,, ternyata kepala desa Hulo, tidak hadir dan desa nya tidak jadi kami tempati,, jadilah kami di pindah kan ke desa Cenrana. Dan setelah penyambutan di kantor kecamatan, kami pun menuju posko atau desa bersama kepala desa masing-masing.
Begitu sampai ke rumah kepala desa,, kami pun di sambut oleh keluarga kepala desa, dan langsung pula kami di suguhi makanan, dan kebetulan kami memang lapar karena selama perjalanan kami hanya makan cemilan.

Berhubung kami sampai di lokasi agak sore,, jadinya hari pertama kami habiskan dengan mengakrabkan diri dengan penghuni rumah. FYI, di rumah ini keluarga kepala desa terdiri dari, kepala desa, istrinya (yang kami panggil dengan ibu posko), dua anaknya, satu menantu dan satu cucu yang masih sd. Di sini pula tugas gue sebagai kordes untuk membicarakan biaya dengan ibu posko selama kami tinggal di rumah ini,, dan ibu poskonya asli baik banget,, beliau tidak mematok harga,, beliau menyerahkan sepenuhnya kepada kami tentang biaya itu. Buat yang belum KKN,, biaya ini perlu karena elo akan numpang tinggal di rumah orang selama kurang lebih 2 bulan,, biaya ini terdiri dari biaya listrik, air dan makan. Elo nggak mungkin di biarkan numpang gratis, apalagi elo yang makannya banyak.. hehehe

Hari kedua tiba,, kami pun keliling desa untuk survey,, kegiatan apa saja yang kami lakukan selama kami di sini, ini alasan pertama,, alasan ke dua, apalagi kalau bukan survey, di dusun mana saja yang banyak gadis-gadis desa nya.. *tetepppp..
Kegiatan survey ini kami lakukan selama seminggu,, sambil juga berkenalan dengan petinggi-petinggi desa,, kepala-kepala dusun, imam dusun, imam desa dan tokoh-tokoh masyarakat, dan setelahnya kami pun menyusun program kerja kami.

Seminggu kemudian,, kami pun siap untuk melakukan seminar desa,, ini bertujuan untuk menyampaikan ke masyarakat desa tentang program kerja selama kami KKN di desa ini,, sekaligus minta pendapat dan masukan apa-apa saja program kerja yang perlu di tambah atau dikurangi..
Dan di sini,, gue sempat nerves banget,, secara publik speaking gue jongkok. Gue nggak terbiasa berbicara di depan umum,, apalagi di depan masyarakat.. Dan itu tugas gue untuk menyampaikannya sebagai Kordes.. Mampus gue.. Gue hampir kencing di celana saking nervesnya,, untungnya sebelum hadir di seminar itu gue sempat pake popok dulu..

Saat penyampaian program kerja itu,, ada sedikit kesalahan pahaman tentang program kerja yaitu,, Safari Ramadhan.. (FYI,, gue KKN saat bulan ramadhan). Karena menurut kami saat menyusunnya,, safari ramadhan adalah mengadakan perlombaan ramadhan di masjid desa,, dan tenyata menurut masyarakat,, safari ramadhan itu adalah,, kami, para anak KKN, akan berkeliling untuk berdakwah selama ramadhan di desa.. Oh my god.. Ceramah?? Buat puasa saja ,, gue masih perlu buka contekan buat baca niat sahur.
Selain itu, semua program kerja kami di terima.. Yoshhhh,, saat nya mulai berbakti dan berburu gadis desa..

Selama masa KKN,, ada beberapa hal yang unik dan cukup berkesan menurut gue..
Salah satunya adalah,, saat bulan ramadhan, ada buka puasa bersama yang di adakan di masjid desa, dan otomatis kami hadir,, dan karena jaket almamater KKN, gue cuci,, jadinya gue hanya pakai baju biasa tanpa ada identitas kampus. Saat gue sampai di masjid,, warga yang udah tau gue siapa,, langsung mempersilakan gue untuk mengambil tempat di samping kepala desa,, kemudian terjadi percakapan antara salah satu ibu-ibu dan ibu posko.

Ibu-ibu : itu siapa,, kenapa di perlakukan special?? *tangannya nunjuk gue
Ibu Posko : ohh,, itu anak KKN ku,, dan yang kamu tunjuk itu kordesnya..
Ibu-ibu : *dengan muka heran.. HAAHHH?? Anak KKN,, saya kira anak SMP dari mana kesasar di sini??
Ibu Posko : *ketawa
Warga : *ketawa
Gue : *ketawa miris.. iya buk,, saya anak KKN, alamater saya cuci, jadi tidak saya pake..
Dan selama KKN juga,, gue mendapat kan satu fans.. Iya elo nggak salah baca.. serius,, ada satu gadis desa,, yang masih SMA,, yang ngefans sama gue.. Dan sering banget puji gue,, di Facebooknya,, kenapa gue tau?? Karena dia minta nama fb gue dari teman-teman posko gue yang cewek dan nge-add gue.. dan setiap statusnya ada akhiran K’A,, yang kata teman-teman gue,, itu inisial gue.. K’ Awal. Gue di taksir sama gadis desa.. tapi karena gue yang emang entah pengecut atau bagaimana,, gue nggak pernah ngajak dia bicara,, sampai KKN gue selesai,, dan saat gue pulang,, dia nangis, dan hubungi gue via FB.. Entah,, gue nggak tau mesti berbuat apa.. gue masih polos.. *kedip-kedip mata

Ini lah cerita gue tentang KKN,, sebenarnya banyak hal yang ingin gue bagi,, tapi karena terlalu banyak jadi gue hanya bagi yang ini aja,, karena banyak hal yang keren saat menjadi anak KKN,, kita selalu mendapat perlakuan special dari warga,, saat jamuan makan misalnya,, kami di dahulukan, dan saat kami terlambat datang ke sebuah acara,, tempat duduk kami tetap di samping kepala desa. Seolah tempat itu emang udah di bookin buat kami.

Sampai hari ini,, gue masih sering ketemu sama Kepala Desa Cenrana dan keluarga,, karena beliau lumayan sering ke Makassar.. dan Desa Cenrana gue baru satu kali ke sana lagi semenjak gue pulang KKN..

Masa KKN adalah masa yang indah menurut gue,, ada banyak pengalaman yang gue dapat,, dan melalui postingan ini gue ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya buat keluarga besar Kepala Desa Cenrana, telah menampung kami, dan seluruh warga Desa Cenrana,, terima kasih juga buat kebaikannya selama kami KKN di sana..
Sebelumnya gue nganggap sial karena tiba-tiba harus pindah lokasi,, tapi sekarang bersyukur banget lokasi gue dipindahkan,, karena tuan rumah dan semua warga di desa Cenrana semua sangat baik ke kami,, gue nggak yakin akan begini juga reaksi warga ke kami di desa sebelumnya..

Sampai di sini dulu,, jangan pernah bosan berkunjung di sini..
Thans udah baca blog gue..

Rabu, 17 Agustus 2016

Pertanyaan Paling Menyebalkan

Assalamualaikum..

Oke langsung saja..

Pernah nggak sih elo-elo pada,, dapat pertanyaan yang menyebalkan dalam kehidupan sehari-hari elo?? Kayak “Kapan Wisuda?” dan pertanyaan “kapan” lainnya??
Gue sering banget...
Nggak tau kenapa orang-orang suka banget bertanya yang seperti ini.. dan ini pertanyaan yang sebenarnya menyebalkan banget buat gue,, mungkin buat elo juga.. atau jangan-jangan elo juga pernah atau malah sering mempertanyakan hal ini..

Dulu waktu gue masih SMK,, gue sering dapat pertanyaan dari teman-teman gue,,
Awal, Kapan Punya Pacar?? Sumpah ini kampret banget,, nyari pacar itu susah untuk ukuran gue,, paling banter gue bisa dapet anak SD atau SMP kelas 1..
Saat gue jawab,, gue udah seseorang yang gue cintai,, mereka lagi-lagi jawab dengan pertanyaan,, Kapan Nembak?? Kampret banget,, gue bukan orang yg ahli mengungkapkan  perasaan ke orang yang gue cintai,, gue lebih suka pendam sendiri..

Setelah sering di cerca pertanyaan itu,, akhirnya gue beranikan diri untuk bilang,, tapi tenyata ke duluan orang lain,, mereka bukannya simpati,, malah nanya,, Kapan nyari lagi??,, dengan sedikit emosi gue jawab,, gue nggak akan semudah itu menghapus perasaan ini,, dan gue memang kayak gitu,, saat telah mencintai seseorang,, akan lama untuk menghilangkan perasaan yg ada.. #Tsahhh,, *kibas poni..
Tapi lagi-lagi mereka nanya.. Kapan Move-On?? Anjiirrrrr...
Selalu begitu,, meskipun kejadiannya hanya 2 kali selama gue SMK.. tapi itu tetap sangat menyebalkan,,

Saat gue kuliah,, lagi-lagi pertanyaan ini muncul,, Kapan Punya Pacar?? Saat gue udah punya pacar,, di tanya lagi,, Kapan Putus?? Kan kampret.. jadi gue nanya balik, Elo, Kapan Mati?? Gue di tabok.. *yang nanya senior gue..
Saat pacar gue di jemput Tuhan lebih dulu,, mereka nanya,, Kapan punya pengganti?? *Golok.. Mana golok..
Saat gue naksir teman sendiri,, lagi-lagi pertanyaan nya,, Kapan Nembak?? Setelah nembak dan ternyata di PHP-in,, Kapan punya pengganti??,, lama move on,, di tanya Kapan Move-On?? Gitu terus,, sampai Uttaran tamat..

Saat akhir semester,, pertanyaan berubah,, Kapan Skripsi?? Dan saat teman-teman gue udah mulai wisuda,, datang lagi pertanyaan horor,, Kapan Wisuda?? Gue jawab Urus urusan sendiri,, gue di tabok,, *yang nanya mama gue..
Dan setelah wisuda,, pertanyaan berubah lagi,, Kapan Kerja?? Nah ini yg susah jawabnya,, gue juga pengen banget kerja, cuman belum ketemu rejekinya,, selalu ngelamar kerja,, ikut tes,, tapi belum membuahkan hasil yang memuaskan..
Ada lagi pertanyaan horor yg datang dari keluarga gue,, Kapan Nikah?? Kalau untuk yang satu ini,, gue hanya bisa diam,, gue nggak tau mesti jawab apa,,

Begitulah kira-kira,, kegundahan gue tentang pertanyaan-pertanyaan “kapan” itu..
Pertanyaan itu sangat menyebalkan,, tapi sebenarnya,, ada beberapa pertanyaan yg maksudnya baik,, asal sekarang jangan tanya gue,, Kapan Tesis?? Gue beneran bacok nih,, gue baru semester 1,, baru beberapa minggu perkuliahan..

Thanks udah baca blog gue..

Selasa, 02 Agustus 2016

Pekaan Dikit Dong

Heii,, ketemu lagi..
Oke,, tulisan ini mungkin akan sedikit lebay juga,, intinya sih curhatan gue..
Langsung saja..

Tulisan ini berawal dari gue yang sering di bilangin sama orang-orang, bahwa gue itu nggak peka. Padahal sebenarnya gue bukan nggak peka,, gue hanya nggak kepengen di anggap kegeeran..
Karena gini,, dulunya gue itu pekaan banget orangnya,, gue cepat banget ngerasain sesuatu tapi ujung-ujungnya karena kepekaan gue,, gue jadi dimanfaatin, di php-in.. dan itu nggak enak banget.

Ceritanya gini..
Saat itu gue suka sama teman gue,, Bunga namanya,, (gue udah bahas tentang dia di positingan gue yg lain). Namanya juga orang yang lagi kasmaran, kepekaan gue naik level,, segala hal yang dia lakuin, apalagi yang ada hubungannya dengan gue,, membuat gue ngerasa ada respon.. dan emang, dia sering banget ngelakuin sesuatu yang ada hubungannya dengan gue,, termasuk manggil gue Abhi, menjadikan Misa dan Fara, jadi anak, dan dia nyebut dirinya Ummy.. *oke,, ini emang alay banget..
Jadinya kita akrab banget, sering sama-sama, karena emang kita satu jurusan dan juga ada di organisasi yang sama.. jadinya setiap ada urusan tentang organisasi, gue jadi lebih sering ajuin diri, dan akan ditemani sama Bunga.. Bahkan dia pernah agak cemburu waktu gue akrab sama Misa,, padahal Misa kan anak gue.. Dan mau nggak mau kepekaan gue naik drastis.. Kemungkinan besar perasaan gue akan terbalas.
Tapi kenyataannya adalah gue merasa hanya dimanfaatin oleh dia, dan dia lebih memilih orang lain yang emang saingan gue saat itu,, tanpa sepengetahuan gue sebelumnya.. Karena saat gue ungkap perasaan gue,, dia bilang, nggak akan milih siapa-siapa,, dan 1 minggu kemudian dia jalan sama yang lain.. Kan kampret. Seenggaknya bilang,, kalau dia emang milih yang satunya,, gue akan ikhlas,, toh perasaan tidak selalu harus berbalas.. Cuma yang gue sesalkan adalah,, kenapa harus ada panggilan itu?? Kenapa selama ini dia seolah membalas perasaan gue?? Kenapa?? *kamera zoom out zoom in ala sinetron Indonesia..
Kepekaaan gue langsung turun level..

Hingga akhirnya sekarang,, saat ada orang yang ternyata menaruh perhatian ke gue,, gue jadinya nggak peka.. Gue ngerasa itu bukan untuk gue,, dan saat gue tau,, gue hanya mengartikannya hanya sebatas kagum doang.. Gue nggak peka?? Iya, gue nggak peka,, Gue hanya takut kegeeran.. Apalagi yang suka ke gue itu adalah orang yang gue idolakan.. namanya Angel.. Dan ternyata perasaanya si Angel ini emang beneran ada, dan tulus banget,, cuma karena yah itu, gue masih takut semua ini hanya kegeeran gue,, makanya gue nggak terlalu ngerespon. Dan dia pernah bilang, Kak Awal nggak pekaan..
Hingga ternyata semakin lama,, gue pun mulai merasa bahwa ada perasaan yang tumbuh yang memupus ketakutan gue,, tapi ternyata gue harus menyadari bahwa gue udah terlambat.. Perasaan yang dia punya, kesabaran yang dia punya ada batasnya.. dan kampretnya gue terlambat menyadari semuanya..
Sampai saat ini perasaan gue masih ada buat si Angel,, meskipun gue nggak tau akan sampai kapan..
Peka menjadi momok horor buat gue,, dan ketidak pekaan juga menjadi momok yang lebih horor buat gue..
Jadi saat gue di minta untuk pekaan dikit,, gue bingung,, mau peka takut kegeeran, nggak peka takutnya malah terlambat.. Menurut elo,gue mesti ngapain?? *pake sound effect sinetron Indonesia..

BTW.. Terima kasih udah baca curhatan gue..
Terima kasih juga udah berkunjung..
Jangan bosan yah..
See U

Senin, 25 Juli 2016

Gue Udah Dewasa (?)

Ini mungkin pertanyaan yang paling sering di pertanyakan orang.. Dewasa itu apa sebenarnya?? Apa yang membuat orang di katakan telah dewasa atau nggak?? Ini juga yg sering gue tanyakan ke diri gue sendiri,, gue udah dewasa atau belum?? kalau besar jelas gue nggak,, gue masih kecil..

Karena kalau dari segi umur,, seharusnya gue udah masuk tahap dewasa,, bukan remaja lagi..
Karena menurut wikipedia dewasa dapat didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil baliq, secara hukum sudah berusia 16 tahun ke atas. Dan menurut ilmu psikologi, dewasa adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal (bukan nama gue, Baca : permulaan) usia dua puluhan tahun dan yang berakhir pada usia tiga puluhan tahun. Jadi gue udah dewasa dong??

Tapi itu belum sepenuhnya benar.. Gue juga nggak yakin gue udah dewasa atau belum.. Gue terkadang masih terkadang bingung menghadapi persoalan hidup,, termasuk menyangkut soal hati, perasaan, dan cinta.. Gue kadang masih galau berlebihan (seperti yang elo liat di dua postingan gue),, kadang baper berlebihan terutama saat dengar lagu-lagu sedih.. Tapi terkadang juga gue mampu memberikan solusi dan mampu berpikir positif atas kondisi yang di alami orang lain.. Juga kadang-kadang,, gue tau bagaimana harus melawan emosi,, menahan amarah saat berhadapan dengan orang lain.. Menerima dengan baik masukan dari orang lain terutama nasihat yang baik..

Katanya dewasa itu tidak lagi berpikiran egois.. Gue?? Gue terkadang mampu melawan sikap egois itu,, terkadang juga nggak.. Termasuk gue pernah cemburu sama sahabat baik gue,, yang bahkan udah gue anggap adik sendiri,, gue cemburu ke dia gara-gara orang yang dekat sama gue saat itu,  sering banget ngerepotin dia dibanding gue.. ada beberapa hal yang dari dekat sama gue saat itu,, gue nggak tau,, tapi dia tau.. dan gue cemburu karena itu.. gue juga pengen jadi orang di repotin,, gue juga pengen tau lebih dari dia,, dari siapapun malah..
Tapi apakah itu berarti gue nggak dewasa krn cemburu ke sahabat sendiri?? Gue juga nggak tau..
Dan apakah gue nggak dewasa karena egois yang ingin tau segalanya?? Gue juga nggak yakin..

Tapi gue juga kadang bersikap tanpa jaim sama sekali,, jail minta ampun,, ngebahas hal-hal yang nggak penting,, ngomentari hal-hal yang nggak seharusnya dikomentarin,, dan pernah di organisasi gue,, teman-teman bikin video joget-joget,, dan gue ikutan.. bukan hanya sekali,, tapi beberapa kali.
Dan kampretnya video itu di putar di depan mahasiswa baru atau kami menyebutnya anggota baru di organisasi.. Hingga gue udah di anggap gila oleh sebagian junior gue di organisasi,, bahkan salah seorang junior gue yg bertubuh mungil nan kecil kayak upil,, yang kebetulan seangkatan sama sepupu gue,, nggak percaya kalau gue beneran sepupuan,, karena menurut si upil, gue terlalu binal untuk jadi sepupunya sepupu gue yg orangnya emang pendiam..

Tapi pernah,, gue di ajakin sama paman gue,, ketempat potong rambut,, dan saat bayar, harga yg gue bayar adalah harga untuk orang dewasa.. Berarti gue udah di anggap dewasa dong?? Hehehe

Nah sekarang,, dari semua ini apa gue udah dewasa?? Gue juga nggak yakin..
Biarlah waktu akan menjawab semuanya,, gue hanya bisa mencoba melakukan yang terbaik dalam hidup gue,, mencoba menjadi manusia yang berguna buat orang lain.. Dewasa banget kan kata-kata gue?? Muahahahaha...

Sebagai penutup gue ingin bilang,, mengutip kata-kata orang,, bahwa Tua itu pasti,, Dewasa itu pilihan.. Yappp kita yang milih mau bersikap dewasa atau nggak.. Tapi seenggaknya menurut gue,, mengakui kesalahan dan mudah memaafkan orang lain,, itu salah satu bentuk kedewasaan..

Oke,, sampai ketemu di postingan gue selanjutnya..
Dan Terima Kasih udah baca blog gue..

Senin, 04 Juli 2016

S2 Tidak Seseram S1

Assalamualaikum..

Hai..haii ketemu lagi..

Langsung saja,, nggak usah banyak basa-basi,, gue udah lama basi...

Setelah gue wisuda dan menerima gelar SE (Baca: Sarjana Ekonomi) di salah satu Universitas negeri yang ada di Kota Makassar,, gue udah berangan akan kerja di perusahaan yang gue mau..
Tapi kenyataan ternyata lebih kampret dari yg gue kira..
Setahun setelah gue lulus,, gue masih aja mengais-ngais pekerjaan yg mau nerima gue.. setelah perjuangan yg lumayan keras,, akhirnya orang tua gue nyaranin,, gue buat lanjut kuliah lagi,, ngejar gelar master.. Pada dasarnya,, gue juga memang pengen lanjut,, tapi gue nggak mau jadi beban orang tua lagi,, gue pengen biayai kuliah sendiri.. tapi dengan penuh pengertian orang tua gue,, berhasil meyakinkan gue buat lanjut kuliah..
Dan akhirnya gue daftar S2 di salah satu universitas swasta di Kota Makassar juga..

Kalau nggak salah,, gue daftar bulan September tahun 2015 lalu,, dan kata panitia tes akan di laksanakan bulan 11 atau November di tahun yang sama.. Gue agak panik juga,, wahh,, ada tes lagi dan dengan tingkat keidiotan gue yang lumayan parah,, gue hanya bisa harap-harap cemas semoga ujiannya bukan ujian Chuunin,, gue bukan penikmat Naruto,, apalagi ujian nyali,, nyali gue payah..

Memasuki bulan 11, panggilan tes nggak datang-datang.. akhirnya gue mendatangi panitia,, dan tenyata ujiannya di undur jadi bulan desember.. dan saat bulan desember,, di undur lagi sampai bulan Januari tahun 2016.. *Kampreeettt,, padahal gue udah belajar langsung sama Naruto buat persiapan Ujian Chuunin..

Hingga akhirnya, tepat tanggal 13 Januari 2016, tes masuk di mulai.. gue sempat kepikiran pake baju Naruto,, tapi di informasi mengatakan kudu pake baju kemeja putih dan celana hitam.. *yahhh berarti ujianya bukan ujian Chuunin.. *Plaakkk.. ini ujian buat jadi S2,, bukan jadi ninja..

Tes pun dimulai, dan gue mulai ngarang jawaban,, walaupun soalnya bukan buat karangan.. dan ternyata saat tes,, ada pembagian konsumsi,, ini bikin gue makin semangat buat.... ngarang jawaban lagi.. dan sebelum pulang,, ada pengumuman, buat besok,, ternyata untuk tahun ini dan ke depan,, tes masuk S2,, di Univ ini kan di tambah dengan tes bahasa Inggris.. Mampusss gue.. bahasa indonesia ku aja masih kacau.. apalagi bahasa inggris,, Yes,, No, dan Oh My God doang yg gue tau.. (Lahh,, kenapa seperti dialog film bokep yah??)
Ujian hari kedua di mulai,, ujian bahasa inggris.. soalnya pilihan ganda.. yah udah,, gue jawab pake sistem lots ala arisan.. dan satu minggu kemudian,, nama gue tertulis dengan keterangan LULUS.. Alhamdulillah..

Dua minggu kemudian,, akhirnya masuk kampus dan kuliah lagi,, namanya kuliah Pra Magister,, kata dosen sih,, kuliah perkenalan,, yah krn teman sekelas dari beberapa disiplin ilmu berbeda, jadi harus di perkenalkan dulu mata kuliahnya selama satu bulan.. FYI,, gue ambil kelas sabtu minggu,, kenapa?? Supaya ada alasan gue nggak keluar malam minggu.. jadi setiap ada yg nanya,, Awal,, nggak keluar malam minggu?? Jawabannya nggak nyesek-nyesek amat.. Gue akan jawab,, nggak nih,, mau kuliah besok.. Asiiikkkk..

Hari pertama kuliah,, sebagai mahasiswa teladan.. gue hampir telat,, gue masuk kelas bersamaan dengan dosen.. *PLAKKK,, teladan ndas mu...
Dosen pun memperkenalkan diri,, dan kami juga di minta memperkenalkan diri masing-masing,, dan ternyata,, rata-rata teman sekelas gue,, ibu-ibu dan bapak-bapak.. hanya di hitung tangan yang seumuran gue.. hingga akhirnya dosen nanya,, siapa ketua kelas?? kami serempak jawab,, Belumm Pak.. Siapa yg mau jadi ketua kelas?? Kami serempak diam,, dan saling tatap.. hingga satu orang yang telat datang masuk kelas,, dan salah satu nyahut,, ini ketua kelas kami.. dan lagi-lagi kami serempak jawab.. Setujuuu.. *Ini kelas S2 atau playgroup??

Singkat cerita,, satu bulan berlalu,, dan sebelum masuk semester pertama,, kami lagi-lagi harus menghadapi ujian pra magister.. dan di sini lah kekompakan sekelas kami di uji.. dan di sini juga lah yg jadi alasan judul postingan gue.. karena selama ujian,, kami kerja soal sambil searching di mbah google, dan kemudian share di grup Line kami,, dan jadinya setiap ada yang share jawaban,, hape sekelas akan bunyi bersamaan.. Line..Line..Line.. sampai-sampai pengawas ujian harus nutup pintu supaya suara line kami tidak kedengaran keluar kelas..

Ternyata S2 tidak seseram S1,, krn gue inget banget saat S1,, nyontek nya i2 susah banget.. dosen rata-rata keras banget kalau masalah ini.. ribut dikit di suruh keluar kelas.. tapi saat S2, nggak ada yang seperti itu, dan saat belajar pun kami santai sekali,, nggak ada tegang-tegang nya,, takut ke dosen atau apapun itu.. semua serba santai saat terima pelajaran..
Sekarang gue udah masuk semester 1.. dan postingan gue kali ini hanya membahas sampai sini doang.. nggak tau sih ke depan nya nanti akan seperti apa.. semoga tetap seperti ini,, terutama saat ujian nanti.. hehehehe...

Sampai di sini dulu postingan gue kali ini..

See U..

Senin, 20 Juni 2016

Gue dan Bollywood



Halo..halo.. Bandung..
Ibu kota periangan..

*tunggu dulu kok gue malah nyanyi..

Oke.. kali ini gue mau ngebahas tentang kegemaran gue beberapa tahun belakangan ini..




Yapp bollywood,, udah beberapa tahun ini gue lagi eksited banget sama dunia bollywood,, saat dunia rata-rata teman gue, di pengaruhi oleh demam korea,, gue malah kena syndrome India..

Sebenarnya kecintaan gue sama bollywood sudah di mulai saat gue masih SD, karena saat itu tipi-tipi memang tidak lengkap tanpa lagu dan film India.. Jadinya hampir setiap minggu,, gue hanya ngeliat film-film dan lagu-lagu India.. Tapi setelah gue memasuki usia anak SMP,, gue udah mulai risih dengan India,, gue ngerasa nggak gaul kalau harus nonton film India.. saat teman-teman gue ngomongin bola dan smackdown yang booming banget saat itu,, gue juga akhirnya meninggalkan dunia Bollywood,, dan mencoba mengikuti trend yang ada.. bahkan gue jadi benci sama bollywood,, nggak tau kenapa,, kalau adik-adik gue nonton film india,, gue akan rebut remote dan ganti channel,, dan saat mami papi gue nonton film India,, gue... nggak rebut remote,, takut durhaka gue.. gue milih nggak nonton sama sekali..

Trus knapa bisa gue bisa CLBK-an sama Bollywood?? Cie..ciee,, yg CLBK..
Salah satunya karena anak gue si Misa.. *ngomong-ngomong soal si Misa,, udah lama gue nggak ngepost tentang dia,, udah lama gue nggak ngehina dia d blog,, hehehehe...
Nah si Misa ini doyan banget sama Bollywood,, dan suka nyayi-nyanyi India gitu di kampus,, dan gue sering banget bareng dia,, sempat risih juga,, hingga akhirnya,, dia mutar salah satu lagu India yang judulnya “O Priya O Priya”,, dari film “Kahin Pyaar Na Ho Jaye”,, yang di bintangi oleh Salman Khan dan Rani Mukherjee,, gue langsung bernostalgia,, film ini adalah film pertama yang gue suka saat SD,, dan lagu ini yang paling gue suka dari semua lagu India saat itu.. makanya gue langsung minta bluetooth lagu ini dari Misa,, dan setelahnya gue mulai beringas download lagu-lagu dan film-film India hingga sekarang.. Dan Aktor idola gue adalah Salman Khan,, karena waktu gue kecil *emang sekarang udah gede, Awal?? Oke gue ralat karena waktu SD,, gue suka bilangin mirip Salman Khan sama Mami gue, karena potongan rambut gue yang selalu belah samping mirip gaya rambut Salman Khan saat itu.. meskipun belakang gue baru tau,, itu hanya alasan doang,, alasan sebenarnya adalah supaya gue nggak minta uang jajan.. Hmmmm.. Trik yang hebat..
Selain itu,, yang buat gue ngefans banget sama Salman Khan adalah karena dia aktor yang baik hati banget, ringan tangan bantuin sesama manusia tanpa pandang status.. bahkan rumornya dia hanya menerima 10% honornya, selebihnya dia sumbangin ke yayasan sosial yang dia bikin dengan nama Being Human.. *angkat topi..

Dan hingga sekarang,, playlist lagu India gue sudah menyentuh angka 300-an,, itu pun masih akan bertambah,, karena udah ada dalam daftar antrian download.. (biasa bajakan) hehehe.. begitu juga koleksi film-film bollywood gue udah mencapai kapasitas 67 GB, dengan jumlah film 78.. itu pun masih terbilang sedikit karena gue nggak segila itu sama film india,, nggak semua film Bollywood gue koleksi,, rata-rata sih film-filmnya Salman Khan..
Jadinya kerjaan gue yah nonton film-film India dan dengar lagu-lagunya..

Tapi gini gini,, gue hanya terkena syndrome film-film bioskop bollywood,, nggak sama yang ada di tipi-tipi nasional yg lagi booming sekarang,, gue malah nggak respek sama sinetron-sinetron itu, jadi jangan kira gue,, akan ikut nonton Uttaran sama keluarga gue.. gue nggak ikutan,, gue pencinta film-film bioskop doang..

Begitulah kira-kira gambaran tentang gue dan Bollywood,, tentang gue yang CLBK-an dengan Bollywood, menjadi cerita tersendiri buat gue,, teman-teman gue sering tanya, kenapa gue suka sama Bollywood,, yah karena kalau goyang kelihatan pusatnya.. hehehe,, bukan..bukan itu alasan utamanya,, menurut gue,, film india itu keren,, krn mereka tidak pernah melupakan tradisi nya,, setiap filmnya pasti ada unsur-unsur budaya di dalamnya,, mulai dari pakaian, nyanyian, dan tarian, meskipun sekarang film-film india mulai terkena gaya kebarat-baratan,, sudah banyak adegan-adegan yang kebarat-baratan yang masuk di dalam setiap filmnya..
Tapi itu tidak menyeluruh,, masih ada beberapa film yang tidak menonjolkan itu..

Sekian dulu postingan kali ini,, dan sebelum gue tutup gue mau bilang bahwa,, semua ini kembali lagi ke masalah selera,, tidak ada yang salah,, mau bollywood,, korea,, jepang,, dan lain-lain,, semuanya sah-sah saja.. mau suka atau tidak itu pilihan masing-masing,, dan kalau pun misalnya tidak menyukai salah satunya,, jangan lah saling menjatuhkan dan menjelek-jelek kan satu sama lain,, semuanya hanya punya satu tujuan yaitu menghibur..

Oke,, sampai ketemu di postingan gue selanjunya..

Kamis, 09 Juni 2016

Gue dan Tulisan

Hai..hai..
Ketemu lagi dengan gue si kece dan manis ini.. J
Oke..oke.. sebelum gue di hajar oleh pembaca,, langsung saja

 Akhir-akhir ini gue jadi punya hobi baru..
Yuupppsss,, menulis..
Entah karena pengaruh kegalauan gue,, atau karena apa,, gue jadi suka nulis.. Nulis apapun yang gue mau, nulis apapun yang ada dipikiran gue..
Apalagi semenjak gue menemukan aplikasi Tumblr, *oke..oke,, gue tau,, gue kudet.. Gue jadi semakin rajin menulis, di tambah dengan kegalauan gue yang mengkampret.. Hampir setiap hari,, ada saja yang menjadi tulisan gue,, entah tentang kegalauan gue,, tentang quote-quote dari buku yang isinya galau.. *teteep..
Tulisan itu lebih banyak gue post di tumblr gue.. (FYI, http://nurawalsidik.tumblr.com adalah akun tumblr gue).

Ternyata menulis itu keren abis,, dan berhubung karena publik speaking gue emang jongkok,, gue jadi bisa menuangkan semua perasaan gue ke dalam setiap tulisan,, meskipun gaya tulisan gue masih kacau,, kayak hati gue.. *uhukkk...

Gue berobsesi jadi penulis?? Jawabannya gue juga nggak tau,, gue hanya suka menulis,, bukan mencatat, karena kalau disuruh mencatat, gue ogah,, tulisan tangan gue masuk kategori cakar ayam lagi galau.. *kebayang nggak gimana kacaunya??
Gue berbakat nulis?? Jawabannya jelas NGGAK,, gue nggak punya bakat di bidang ini,, makanya gue jadi kagum kepada orang yang berbakat dalam menulis,, kayak penulis favorit gue,, Bang Tere Liye..

Meskipun alasan pertama gue jadi suka nulis adalah karena kegalauan gue,, gue sih berharap tulisan gue akan terus berlanjut tanpa harus galau lagi. Capek juga harus menggalau kayak gini.. hehehe..
Tapi sebagai manusia,, gue bersyukur sih,, berkat kegalauan gue,, ada banyak tulisan yang tercipta,, baik itu di tumblr maupun di blog ini..

Cukup sampai di sini dulu postingan gue kali ini,, pendek yah?? Kayak ukuran gue..
Pesan moral adalah...
T.I.D.A.K     A.D.A..
Iya... T.I.D.A.K A.D.A,, gue nulis ini hanya supaya postingan gue nggak pendek-pendek amat.. *kaburrr

See U